Pendahuluan
Seperti yang sudah kita ketahui bersama,stroke merupakan penyebab kematian no.3 terbesar di dunia. Insidens stroke di beberapa negara bagian di Amerika Serikat rata rata meningkat sebesar 16-19% / tahun dengan angka prevalensi 700 ribu - 1 juta /tahun, termasuk 500 ribu – 600 ribu kasus stroke baru, 200 ribu untuk stroke rekuren, dan 200 ribu – 300 ribu untuk kasus kasus Trans Ischaemic Attack . Dan diantara para penderita stroke tersebut , ternyata stenosis / oklusi dari arteri karotis memegang peranan antara 5 – 12 % untuk terjadinya stroke iskemik.1-2
Stenting arteri karotis
Stenting arteri karotis mulai diperkenalkan pada akhir dekade 80-an, namun pemikiran stenting karotis sebagai upaya pencegahan stroke iskemik maupun yang berulang diperkenalkan sekitar tahun 1995 . Adapun wacana tersebut berangkat dari cukup tingginya angka kejadian / berulangnya stroke iskemik yang disebabkan oleh stenosis / oklusi arteri karotis , dan relatif tingginya angka kegagalan untuk mencegah timbulnya stroke iskemik pada keadaan diatas .
Namun , wacana tersebut cukup mendapat tantangan keras , dikarenakan masih tingginya angka kematian / stroke akibat stenting itu sendiri ( > 10% ) . Kemudian , dengan semakin meningkatnya ketrampilan para interventionalist, semakin baiknya alat alat penunjang yang digunakan untuk memasang stenting, maka angka kejadian fatal ( kematian / stroke ) yang diakibatkan oleh tindakan stenting menurun hingga berkisar antara 3 – 6 %.
Sebelum berbicara lebih jauh , ada baiknya bila kita mengetahui indikasi , kontraindikasi, dan komplikasi stenting karotis . Indikasi dari stenting karotis adalah :
- stenosis > 50% yang simptomatik
- stenosis > 80% yang asimptomatik
Kontraindikasi stenting karotis diantaranya adalah :
- Akses menuju plak yang sulit dijangkau akibat rute yang berbelok belok, dan kalsifikasi arkus aorta yang hebat.
- Adanya thrombus yang berbentuk pendulum pada sisi plak
- Pasien intoleran terhadap obat obat antiplatelet
- Gagal ginjal tahap sedang dan akhir
- Riwayat stroke komplit dalam 3 minggu terakhir
Sementara komplikasi stenting karotis :
- Stroke dan atau kematian
- Kelumpuhan saraf kepala
- Hematoma darah inguinal pada bekas insersi kateter
- Infeksi luka pasca prosedur
Stenting sebagai upaya pencegahan terjadinya atau berulangnya stroke iskemik
Beberapa guidelines dan konsensus yang terbit di tahun 2006-2007 ini , sudah mengakui bahwa stenting karotis dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan atau berulangnya stroke iskemik , bila sudah didapatkan indikasi indikasinya , diantara jurnal dan konsensus tersebut adalah :
1. Guidelines for Prevention of Stroke in Patients With Ischemic Stroke of Transient Ischemic Attack: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association Council on Stroke tahun 2006 , merekomendasikan untuk pasien pasien yang saat ini mengalami TIA atau stroke iskemik dalam 6 bulan terakhir, disertai stenosis pada yang berat ( 70%-99%) sebaiknya dilakukan tindakan endarterektomi karotis atau stenting karotis bagi yang tidak memungkinkan dilakukan endarterektomi .3
2. Primary Prevention of Ischemic Stroke: A Guideline From the American Heart
Association/American Stroke Association Stroke Council tahun 2006, mereka menuliskan bahwa pasien dengan stenosis karotis yang asimptomatik harus dilakukan penanganan, pemeriksaan , dan terapi intensif terhadap faktor resiko yang dapat dimodifikasi ( tingkat kepercayaan C kelas I ) , dan bila stenosis dalam derajat berat walaupun asimptomatik , maka stenting karotis menjadi alternatif yang dapat dilakukan pada pasien pasien dengan resiko tinggi untuk dilakukan endarterektomi ( tingkat kepercayaan B kelas IIb )4
3. Clinical Expert Consensus Document on Carotid Stenting tahun 2007
merekomendasikan bahwa stenting karotis kurang invasif bila dibandingkan
endarterektomi karotis , dan berpotensi aman untuk dilakukan pada pasien pasien dengan resiko tinggi , dengan derajat stenosis lebih dari 50% simptomatik dan lebih dari 80% bila asimptomatik. 5
4. Carotid Stenting and Angioplasty : A Statement for Healthcare Professionals From the Councils on Cardiovascular Radiology, Stroke, Cardio-Thoracic and Vascular Surgery, Epidemiology and Prevention, and Clinical Cardiology, American Heart Association.
Berlandaskan asas primum non nocere ( sedapat mungkin jangan menyakitkan ) konsensus ini dapat menerima dilakukannya stenting pada arteri karotis dengan didasarkan atas indikasi yang matang, pemilihan pasien yang tepat , dan rencana perawatan yang terencana.6
Penutup
Berdasarkan fakta diatas , mungkin sudah tiba saatnya bila kita mulai berfikir untuk memberikan informasi / penatalaksanaan stenting karotis terhadap para pasien kita tentu sesuai dengan indikasi yang tertera .
Daftar Pustaka
- Pelz D et al . Advance in Intrventional Neuroradiology 2006 . Stroke ( published
online Jan 2007 ) at http://stroke.ahajournals.org
- Roffi M, Yadav JS. Carotid stenting. Circulation, Jul 2006; 114: e1 - e4
- Sacco RL, Adams R, Albers G, Albers MJ, Benavente O, Furie K et al. Guidelines for Prevention of Stroke in Patients With Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack: A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Association Council on Stroke: Co-Sponsored by the Council on Cardiovascular Radiology and Intervention: The American Academy of Neurology affirms the value of this guideline. Stroke 2006;37;577-617
- Goldstein LB, Adams R, Albers MJ, Appel LJ, Brass LM, Bushnell CD, et al. Primary Prevention of Ischemic Stroke: A Guideline From the American
HeartAssociation/American Stroke Association Stroke Council Cosponsored by
the Atherosclerotic Peripheral Vascular Disease Interdisciplinary Working
Group; Cardiovascular Nursing Council; Clinical Cardiology Council; Nutrition,
Physical Activity, and Metabolism Council; and the Quality of Care and
Outcomes Research Interdisciplinary Working Group: The American Academy of
Neurology affirms the value of this guideline. Stroke 2006;37;1583-1633.
- Bates ER, Babb JD, Casey DE Jr, Cates CU, Duckwiller DR, Feldman TE et al.
ACCF/SCAI/SVMB/SIR/ASITN 2007 Clinical Expert Consensus Document on
Carotid Stenting A Report of the American College of Cardiology Foundation
Task Force on Clinical Expert Consensus
Documents(ACCF/SCAI/SVMB/SIR/ASIT Clinical Expert Consensus Document
Committee on Carotid Stenting) Developed in Collaboration With the American
Society of Interventional & Therapeutic Neuroradiology, Society for
Cardiovascular Angiography and Interventions, Society for Vascular Medicine
and Biology, and Society of Interventional Radiology. Journal of the American
College of Cardiology 2007;49:1
6.Bettmann MA, Katzen BT, Whisnant J et al. Carotid Stenting and Angioplasty : A
Statement for Healthcare Professionals From the Councils on Cardiovascular
Radiology, Stroke, Cardio-Thoracic and Vascular Surgery, Epidemiology and
Prevention, and Clinical Cardiology, American Heart Association. Stroke.
1998;29:336-348
No comments:
Post a Comment